Minggu, 31 Juli 2016

Plus Minus Penjajahan Jepang

P
enjajahan Jepang di Indonesia berlangsung selama kurang lebih 3,5 tahun. Memang dalam sejarah, masa penjajahan Jepang yang jauh lebih singkat dari masa penjajahan Belanda itu dianggap sebagai masa-masa yang paling kelam dalam sejarah Indonesia. Namun Jepang tidak hanya menimbulkan dampak negatif bagi Bangsa Indonesia. Jika dilihat dari faktanya, Jepang juga memberikan banyak dampak positif bagi perkembangan Indonesia di zaman sekarang. Penasaran apa saja dampak positif dan negatif dari penjajahan Jepang? Simak ulasannya sebagai berikut.

A.    DAMPAK POSITIF
Kita bahas terlebih dahulu tentang dampak positifnya. Memang sih, kebanyakan dari warga Indonesia tidak mengetahui apa saja dampak positif dari adanya penjajahan ini. Kebanyakan dari mereka hanya memandang penjajahan ini dari segi negatif saja dan melupakan jasa Jepang yang lainnya. Nah, inilah apa saja dampak positifnya ...
1.       Dipergunakannya bahasa Indonesia.
Setelah Jepang masuk ke Indonesia dan mengalahkan Belanda, Jepang langsung menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional. Bahkan semua karya tulis yang sebelumnya menggunakan bahasa Belanda, diubah menjadi berbahasa Indonesia. Hasilnya, hingga sekarang perkembangan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional Indonesia semakin pesat terbukti dengan adanya ratusan atau ribuan atau bahkan jutaan kosa kata baru yang ada dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia.
2.       BIDANG EKONOMI : Didirikannya kumyai.
Kumyai adalah koperasi yang didirikan guna kepentingan bersama. Pada zaman sekarang, koperasi dianggap sebagai lembaga yang cukup membantu menyejahterakan masyarakat Indonesia, khusunya anggota koperasi itu sendiri.
3.       Struktur pemerintahan dibentuk sampai tingkat RT (sistem Tonarigumi).
Strutur pemerintahan sampai tingkat RT (Rukun Tetangga) ini diterapkan oleh Jepang di Indonesia dengan tujuan untuk mempermudah proses pengontrolan daerah-daerah yang ada di Indonesia dalam bidang kecil. Bahkan struktur yang seperti ini masih dipertahankan sampai sekarang.
4.       PERTANIAN : Diperkenalkannya sistem line system.
line system sistem pengaturan bercocok tanam secara efisien. Sistem ini bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan yang ada pada zaman penjajahan Jepang.
5.       Dibentuknya BPUPKI dan PPKI.
Meskipun dua badan ini merupakan bentukan Jepang, namun kita tidak dapat menafikkan banyaknya manfaat dari kedua lembaga ini. kedua lembaga ini cukup membantu Indonesia dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.
6.       Pelatihan militer.
Pelatihan militer yang diterapkan pada pasukan POETRA dan PETA pada zaman itu dimanfaatkan para anggota dua pasukan itu sebagai salah satu usaha untuk mempersiapkan perlawanan terhadap Jepang itu sendiri.
7.       Ditiadakannya diskriminasi dalam pendidikan.
Di zaman Jepang siapapun bisa mendapatkan pendidikan dari lembaga formal. Bahkan mereka menerpakan sistem pendidikan formal seperti yang berlaku di negara itu sendiri yang masih bertahan hingga sekarang, yaitu 6 tahun SD, 3 tahun SMP, dan 3 tahun SMA.
8.       Dikenalkannya kegiatan upacara bendera dalam sekolah.
9.       Dibentuknya Persatuan Aktris Film Indonesia (Persafi).
Sebelum Jepang datang ke Indonesia, seni peran seperti tidak dikenal di Indonesia. Setelah mereka datang, artis-artis Indonesia baik yang profesional maupun yang masih amatir diberi kesempatan mencoba bermain dalam seni peran mementaskan lakon-lakon terjemahan dari bahasa asing ke bahasa Indonesia.
10.   Karya sastra yang terus berkembang seiring berkembangnya bahasa Indonesia.
B.   DAMPAK NEGATIF
1.       Dihapuskannya semua organisasi yang bergerak dalam bidang politik.
2.       Adanya sistem Romusha (kerja paksa).
Inilah yang membuat bangsa Indonesia selalu mengingat masa penjajahan Jepang dari segi negatifnya. Karena dari adanya kerja paksa ini telah banyak warga Indonesia yang mati karena kelaparan terutama.
3.       Ekonomi melemah.
Jepang pada saat itu menyita aset-aset ekonomi Indonesia yang penting. Diantaranya adalah  hasil perkebunan, pabrik, bank, dan beberapa perusahaan. 
4.       Diberlakukannya kebijakan self-sufficiency.
Maksud kebijakan ini adalah bahwa setiap daerah di Indonesia harus mampu memenuhi kebutuhannya sendiri. Akibatnya, hubungan ekonomi antardaerah menjadi terputus.
5.       Adanya Jugun Ianfu.
Jugun Ianfu adalah para perempuan Asia (ex: Indonesia, Korea, Cina) yang dipekerjakan sebagai perempuan penghibur bagi tentara Jepang. Sedikitnya sudah tercatat sebanyak 200.000 perempuan Asia yang pernah menjadi Jugun Ianfu. Padahal sebelumnya mereka dijanjikan berbagai pekerjaan, ternyata mereka malah dijadikan Jugun Ianfu.
6.       Terhambatnya kebabasan pers.
Pada masa Jepang tidak ada pers yang bersifat independen. Semua pers yang ada berada di bawah kendali bangsa Jepang.
7.       Penghargaan terhadap Hak Asasi Manusia seperti saat ini tidak berlaku pada zaman Jepang.

Nah itu dia sebagian dampak positif dan negatif dari masa kelam selama penjajahan Jepang. Kita patut bersyukur juga mereka “masih” meninggalkan beberapa manfaat untuk negara ini, meskipun kenyataan pahit tetap harus kita rasakan.
Referensi:
Buku Sejarah Indonesia Kelas XI “Erlangga”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar