Senin, 01 Februari 2016

The Most Miserable Experience in My Life


            Setiap orang pasti pernah mengalami kejadian yang paling menyedihkan dalam hidupnya. Tidak terkecuali anak kecil sekalipun. Terkadang kejadian yang menyedihkan ini malah yang akan diingat selalu. Entah karena kejadian tersebut terlalu menyakitkan ataupun kejadian itu menyimpan banyak pelajaran. Kali ini saya ingin berbagi tentang The Most Miserable Experience in My Life. Check this out!
            Tanggal 26 Desember 2014. Hari itu salah satu anggota keluargaku telah berpulang kembali ke pangkuan Alah SWT. Kakekku tercinta, H. Noersadik, yang selama ini selalu aku jadikan panutan pergi selama-lamanya meninggalkan keluargaku. Masih teringat jelas bagaimana jasa-jasa beliau semasa hidupnya. Beliau merupakan kakek yang sangat baik. Dia tidak pernah kasar terhadap keluargaku. Ya mungkin sesekali marah itu wajar, tapi ini semua pasti demi kebaikan keluargaku pula.
            Sudah sejak beberapa tahun belakangan kakekku menderita penyakit Diabetes. Beliau sudah menderita penyakit ini selama kurang lebih 5 tahun. Ini disebabkan karena pola makan beliau yang terkadang tidak teratur, dan lebih banyak makan manis-manis. Ya namanya juga orang tua, terkadang beliau tidak mau mendengar nasihat dari anak dan cucunya untuk mengurangi makan yang manis-manis. Tapi apa boleh buat, terkadang keinginan mengalahkan segalanya.
            Namun takdir kematian setiap orang yang mengatur adalah Allah SWT. Bagaimanapun kita telah berusaha untuk mencegahnya, namun kematian tersebut akan tetap datang. Mungkin dengan datangnya kematian kakekku pada hari itu aka nada berkah lain dibaliknya. Ya mungkin misalnya kami bias mengambil hikmah untuk lebih mengatur pola makan lagi di masa muda.
            Jujur, kepergian kakekku sangat membuatku terpukul. Baru kali ini aku merasakan kehilangan salah satu anggota keluargaku yang sangat aku cintai. Tapi apa boleh buat, takdir tetaplah takdir, kita sebagai manusia tidak bisa melawannya. Semoga Allah SWT. memberikan tempat terbaikNya untuk kakekku di surga sana.
            Saya sebagai cucu yang ditinggalkannya dan seluruh keluargaku, insyaallah akan selalu mendoakan beliau agar tenang di alam kubur sana. Aamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar