Senin, 01 Februari 2016

Zaman Batu


            Kali ini saya akan membahas tentang zaman batu yang pernah terjadi di Indonesia. Apa sih zaman batu itu? Zaman Batu adalah masa zaman prasejarah yang luas, ketika manusia menciptakan alat dari batu (karena tak memiliki teknologi yang lebih baik). Zaman ini merupakan zaman dimana manusia prasejarah masih nomaden (berpindah-pindah tempat). Zaman batu ini dibagi menjadi empat masa/periode, yaitu Paleolitikum, Mesolitikum, Megalitikum dan Neolitikum, yang masing-masing dipilah-pilah lagi lebih jauh. Bagaimana karakteristik dan peninggalan pada masing-masing periode? Selengkapnya akan dibahas di bawah ini, check this out!
A.   Masa Paleolitikum
Masa palaeolitikum atau disebut juga masa batu tua ini berlangsung sekitar 500-245 juta tahun yang lalu. Karakteristik masa paleolitikum:
1.  Manusia hidup secara nomaden atau berpindah-pindah dalam kumpulan kecil untuk mencari makanan.
2.    Mereka tidak bercocok tanam, mereka hanya mengandalkan alam untuk bertahan hidup.
3.    Mereka menggunakan batu, kayu dan tulang binatang untuk membuat peralatan sehari-hari.
Peninggalan yang ditemukan antara lain berupa peralatan batu seperti flakes (alat penyerpih berfungsi misalnya untuk mengupas, menguliti), chopper (kapak genggam/alat penetak), selain itu terdapat pula peralatan dari tulang. Flakes iniditemukan di Ngandong.
https://upload.wikimedia.org/wikipedia/en/9/9c/Armagh_County_Museum,_Bann_Flakes.JPG
Kapak genggam banyak ditemukan di daerah Pacitan (ditemukan oleh Von Koenigswald), biasa disebut Chopper (alat penetak/pemotong). Dinamakan kapak genggam karena alat tersebut serupa dengan kapak, tetapi tidak bertangkai dan cara menggunakannya dengan cara menggenggam. Pembuatannya dengan cara memangkas salah satu sisi batu sampai menajam dan sisi lainnya dibiarkan apa adanya sebagai tempat menggenggam.
http://sejarahbudayanusantara.weebly.com/uploads/1/4/2/9/14296470/782501_orig.jpg?147
B.   Masa Mesolitikum
Masa mesolitikum atau disebut juga masa batu tengah ini berlangsung sekitar 245-65 juta tahun yang lalu. Karakteristik masa mesolitikum:
1.      keadaan alam pada masa ini relatif lebih stabil sehingga manusia bisa hidup dengan suasana yang lebih tenang, karena hidup lebih tenang mereka dapat mengembangkan kebudayaan mereka.
2.      Manusia pendukung kebudayaan mesolitikum yaitu homo sapiens lebih cerdas dari pendahulunya.
3.      Manusia yang hidup di zaman batu tengah sudah mempunyai kemampuan membuat gerabah dari bahan tanah liat.
4.      Masih melakukan kegiatan mengumpulkan makanan.
5.      Sudah memiliki tempat tinggal semi tetap.
6.      Sudah mempunyai kemampuan bercocok tanam secara sederhana.
7.      Kebanyakan bertempat tinggal di tepi pantai dan di goa-goa.
Barang-barang hasil budaya yang di temukan antara lain kapak genggam Sumatra (Sumatralith pebble culture), alat dari bahan tulang yang di temukan di Sampung (bone culture), dan beberapa flake yang di temukan di daerah Toala (flakes culture).
http://www.plengdut.com/wp-content/uploads/2013/03/Kapak-Sumatera.png
(Kapak genggam Sumatra)
https://wisnujadmika.files.wordpress.com/2013/02/bone-culture.jpg
(Alat dari bahan tulang/bone culture)
unduhan.jpg
(Flakes culture)

C.   Masa Megalitikum
Masa megalitikum disebut juga masa batu besar. Karakteristik masa megalitikum:
1.      Manusia sudah dapat membuat dan meningkatkan kebudayaan yang terbuat dan batu-batu besar.
2.        Manusia mulai mengembangkan ide keagaman dengan mendirikan bangunan batu berukuran besar atau megalitik.
Hasil kebudayaan pada zaman Megalithikum dapat dijumpai dalam berbagai bentuk bangunan dan peralatan yang terbuat dari batu-batu yang besar. Adapun hasil kebudayaan zaman ini, antara lain
·       Kapak persegi maupun kapak lonjong
·       Menhir (batu tempat pemujaan arwah leluhur)
·       Dolmen adalah meja batu, merupakan tempat sesaji dan pemujaan kepada roh nenek moyang, Adapula yang digunakan untuk kuburan.
·       Kubur batu
·       Waruga
·       Sarkofagus
·       Punden Berundak.
http://sejarahbudayanusantara.weebly.com/uploads/1/4/2/9/14296470/549176.jpg
(Menhir)
http://sejarahbudayanusantara.weebly.com/uploads/1/4/2/9/14296470/2753746.jpg
(Dolmen)
http://sejarahbudayanusantara.weebly.com/uploads/1/4/2/9/14296470/3117367.jpg
(Punden berundak)
http://sejarahbudayanusantara.weebly.com/uploads/1/4/2/9/14296470/7307174.jpg
(Sarkofagus)

D.   Masa Neolitikum
Masa neolitikum disebut juga masa batu baru. Karakteristik masa neolitikum:
1.    Kehidupan masyarakatnya semakin maju.
2.    Manusia tidak hanya sudah hidup secara menetap tetapi juga telah bercocok tanam.
3.    Berbagai macam tumbuh-tumbuhan dan hewan mulai dipelihara dan dijinakkan.
4.    Hutan belukar mulai dikembangkan, untuk membuat ladang-ladang.
5.    Masyarakat pada masa bercocok tanam ini hidup menetap dalam suatu perkampungan yang dibangun secara tidak beraturan.
Perkembangan budaya pada masa ini sudah cukup maju seiring dengan datangnya rumpun proto melayu dari wilayah yunan di cina selatan masuk ke wilayah asia tenggara dan indonesia. Orang-orang yang datang ini datang dengan membawa juga hasil budaya yang berupa kapak persegi dan kapak lonjong, mereka juga menyebarkan hasil budaya mereka di tempat yang mereka lewati.
https://yogadesign.files.wordpress.com/2009/03/kapak-lonjong-1.jpg?w=627
(Kapak Lonjong)
https://caknyo.files.wordpress.com/2012/07/kapak2bpersegi.png
(Kapak persegi)

Referensi:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar