P
|
enjajahan
Jepang di Indonesia berlangsung selama kurang lebih 3,5 tahun. Memang dalam
sejarah, masa penjajahan Jepang yang jauh lebih singkat dari masa penjajahan
Belanda itu dianggap sebagai masa-masa yang paling kelam dalam sejarah
Indonesia. Namun Jepang tidak hanya menimbulkan dampak negatif bagi Bangsa
Indonesia. Jika dilihat dari faktanya, Jepang juga memberikan banyak dampak
positif bagi perkembangan Indonesia di zaman sekarang. Penasaran apa saja
dampak positif dan negatif dari penjajahan Jepang? Simak ulasannya sebagai
berikut.
A.
DAMPAK POSITIF
Kita bahas terlebih dahulu
tentang dampak positifnya. Memang sih, kebanyakan dari warga Indonesia tidak
mengetahui apa saja dampak positif dari adanya penjajahan ini. Kebanyakan dari
mereka hanya memandang penjajahan ini dari segi negatif saja dan melupakan jasa
Jepang yang lainnya. Nah, inilah apa saja dampak positifnya ...
1.
Dipergunakannya bahasa Indonesia.
Setelah Jepang masuk ke Indonesia dan mengalahkan
Belanda, Jepang langsung menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional.
Bahkan semua karya tulis yang sebelumnya menggunakan bahasa Belanda, diubah
menjadi berbahasa Indonesia. Hasilnya, hingga sekarang perkembangan bahasa
Indonesia sebagai bahasa nasional Indonesia semakin pesat terbukti dengan adanya
ratusan atau ribuan atau bahkan jutaan kosa kata baru yang ada dalam Kamus
Besar Bahasa Indonesia.
2.
BIDANG EKONOMI : Didirikannya kumyai.
Kumyai adalah koperasi yang
didirikan guna kepentingan bersama. Pada zaman sekarang, koperasi dianggap
sebagai lembaga yang cukup membantu menyejahterakan masyarakat Indonesia,
khusunya anggota koperasi itu sendiri.
3.
Struktur pemerintahan dibentuk sampai tingkat
RT (sistem Tonarigumi).
Strutur pemerintahan sampai tingkat RT (Rukun
Tetangga) ini diterapkan oleh Jepang di Indonesia dengan tujuan untuk
mempermudah proses pengontrolan daerah-daerah yang ada di Indonesia dalam
bidang kecil. Bahkan struktur yang seperti ini masih dipertahankan sampai
sekarang.
4.
PERTANIAN : Diperkenalkannya sistem line system.
line system sistem pengaturan bercocok
tanam secara efisien. Sistem ini bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan
yang ada pada zaman penjajahan Jepang.
5.
Dibentuknya BPUPKI dan PPKI.
Meskipun dua badan ini merupakan bentukan Jepang,
namun kita tidak dapat menafikkan banyaknya manfaat dari kedua lembaga ini.
kedua lembaga ini cukup membantu Indonesia dalam mempersiapkan kemerdekaan
Indonesia.
6.
Pelatihan militer.
Pelatihan militer yang diterapkan pada pasukan POETRA
dan PETA pada zaman itu dimanfaatkan para anggota dua pasukan itu sebagai salah
satu usaha untuk mempersiapkan perlawanan terhadap Jepang itu sendiri.
7.
Ditiadakannya diskriminasi dalam pendidikan.
Di zaman Jepang siapapun bisa mendapatkan pendidikan
dari lembaga formal. Bahkan mereka menerpakan sistem pendidikan formal seperti
yang berlaku di negara itu sendiri yang masih bertahan hingga sekarang, yaitu 6
tahun SD, 3 tahun SMP, dan 3 tahun SMA.
8.
Dikenalkannya kegiatan upacara bendera dalam
sekolah.
9.
Dibentuknya Persatuan Aktris Film Indonesia
(Persafi).
Sebelum Jepang datang ke Indonesia, seni peran seperti
tidak dikenal di Indonesia. Setelah mereka datang, artis-artis Indonesia baik
yang profesional maupun yang masih amatir diberi kesempatan mencoba bermain
dalam seni peran mementaskan lakon-lakon terjemahan dari bahasa asing ke bahasa
Indonesia.
10. Karya sastra
yang terus berkembang seiring berkembangnya bahasa Indonesia.
B.
DAMPAK NEGATIF
1.
Dihapuskannya semua organisasi yang bergerak
dalam bidang politik.
2.
Adanya sistem Romusha (kerja paksa).
Inilah yang membuat bangsa Indonesia selalu mengingat
masa penjajahan Jepang dari segi negatifnya. Karena dari adanya kerja paksa ini
telah banyak warga Indonesia yang mati karena kelaparan terutama.
3.
Ekonomi melemah.
Jepang pada saat itu menyita aset-aset ekonomi
Indonesia yang penting. Diantaranya adalah
hasil perkebunan, pabrik, bank, dan beberapa perusahaan.
4.
Diberlakukannya kebijakan self-sufficiency.
Maksud kebijakan ini adalah bahwa setiap daerah di
Indonesia harus mampu memenuhi kebutuhannya sendiri. Akibatnya, hubungan
ekonomi antardaerah menjadi terputus.
5.
Adanya Jugun
Ianfu.
Jugun Ianfu adalah para perempuan Asia
(ex: Indonesia, Korea, Cina) yang dipekerjakan sebagai perempuan penghibur bagi
tentara Jepang. Sedikitnya sudah tercatat sebanyak 200.000 perempuan Asia yang
pernah menjadi Jugun Ianfu. Padahal
sebelumnya mereka dijanjikan berbagai pekerjaan, ternyata mereka malah
dijadikan Jugun Ianfu.
6.
Terhambatnya kebabasan pers.
Pada masa Jepang tidak ada pers yang bersifat
independen. Semua pers yang ada berada di bawah kendali bangsa Jepang.
7.
Penghargaan terhadap Hak Asasi Manusia seperti saat
ini tidak berlaku pada zaman Jepang.
Nah itu dia sebagian
dampak positif dan negatif dari masa kelam selama penjajahan Jepang. Kita patut
bersyukur juga mereka “masih” meninggalkan beberapa manfaat untuk negara ini,
meskipun kenyataan pahit tetap harus kita rasakan.
Referensi:
Buku Sejarah
Indonesia Kelas XI “Erlangga”