Kamis, 28 Juli 2016

Semboyan Hakko Ichiu

Di postingan saya sebelumnya saya telah membahas tentang Kamikaze. Kali ini masih tentang Jepang juga, saya akan memposting tentang Hakko Ichiu. apa itu Hakko Ichiu? Nama sebuah lembaga? Budaya Jepang? Atau nama sebuah permainan? Yang pasti ini bukan nama dari sebuah taktik perang seperti Kamikaze. Oke, nggak usah pake basa-basi panjang lebar lagi, langsung saja ke intinya, cekidot!



                Hakko Ichiu berarti Delapan Penjuru Dunia di Bawah Satu Atap. Ichiu sendiri memiliki arti Dunia dalam Satu Keluarga. Menurut sejarah, Hakko Ichiu ini adalah sebuah slogan persaudaraan universal yang digunakan Jepang untuk menciptakan Kawasan Kemakmuran Bersama Asia Timur Raya dalam Perang Dunia II. Slogan ini dimunculkan salah satunya guna mendukung program Jepang dalam bidang pendidikan, yaitu menciptakan sistem pembelajaran dan kurikulum sekolah yang ditujukan untuk kepentingan perang. Bisa dibilang slogan ini juga dipakai oleh Jepang untuk membujuk negara-negara lain agar mau bekerjasama dengan Jepang pada jaman Perang Dunia II berlangsung. Simplenya... Jepang ingin semua negara di dunia merasa bahwa mereka adalah satu keluarga dan satu nenek moyang.

Dalam kamus besar bahasa Jepang zaman sekarang, Hakko Ichiu dijelaskan sebagai slogan yang dipakai untuk pembenaran agresi Jepang ke luar negeri selama Perang Dunia II. Dalam kamus besar bahasa Jepang zaman sekarang, Hakko Ichiu dijelaskan sebagai "slogan yang dipakai untuk pembenaran agresi Jepang ke luar negeri selama Perang Dunia II.

                Dalam praktiknya di Indonesia, khususnya dalam bidang pendidikan, Jepang telah mendoktrin terlebih dahulu para guru yang akan menjadi staf pengajar di Indonesia dengan slogan itu. Praktik doktrinasi ini diharapkan nantinya para staf pengajar tersebut akan menyampaikannya pada para pelajar.

                Selain pengertian menurut sejarah di atas, Hakko Ichiu juga memiliki arti dalam bidang politik. Dalam politik Hakko Ichiu diartikan sebagai suatu paham masyarakat Jepang yang berasal dari aliran Shinto yang mengandung makna dunia dalam satu keluarga dan Jepang menginginkan sebagai pemimpinnya. Paham ini juga yang akhirnya menjadi doktrin bagi militer Jepang yang mendorong untuk melakukan penjajahan atau perluasan wilayah ke seluruh dunia.

                Aliran Shinto adalah agama asli Jepang yang berakar pada kepercayaan animis Jepang kuno. Shinto berasal dari bahasa thionghoa  “shen” yaitu roh dan “toa” yaitu jalannya dunia bumi dan langit. Dengan demikian “Shinto” adalah perjalanan roh yang baik. Menurut aliran ini, Hakko Ichiu dianggap sebagai titah dewa  yang harus dilaksanakan.

Isi Hakko Ichiu itu sendiri ialah Jepang adalah pusat dunia dan kaisar sebagai pemimpinnya. Isi hakko ichiu sebagai berikut: “Jepang adalah pusat dunia dan kaisar sebagai pemimpinnya. Kaisar adalah dewa di dunia yang mendapat kedewaannya dari amaterasu omikami langsung. Kami (dewa), melindungi jepang dengan segala kekuatannya hal ini menjadikan Jepang superior, lebih kuat, istimewa dibanding negara lain di dunia semua hal tesebut adalah dasar dari kodushugisa (jalan kekaisaran) sehingga jepang memiliki misi suci untuk menjadikan dunia sebagai satu keluarga dengan jepang sebagai pemimpin.”

Menurut Hasbulla Bakri, agama Shinto ini memang mempunyai kelebihan, yakni dapat menarik hati golongan atas karena kekolotan mereka, dan dapat menarik hati golongan bawah karena tahayul mereka. Itulah sebabnya agama Shinto sering digunakan sebagai alat politik.

Referensi:


Tidak ada komentar:

Posting Komentar