Masa Reformasi
Indonesia. Mengapa
Indonesia memilih menggunakan istilah “Reformasi” dalam sejarah perkembangannya?
Nah, Sebelum membahas tentang
reformasi itu sendiri, dalam sejarah kita mengenal tiga istilah yang terkadang
dianggap hampir sama namun sejatinya berbeda, yaitu Restorasi, Revolusi, dan
Reformasi. Restorasi adalah mengembalikan
atau memulihkan ke keadaan semula, artinya semua kebijakan akan dikembalikan ke
kebijakan awal yang sebelumnya digunakan, seperti pada kasus Restorasi Meiji. Revolusi adalah perubahan seluruh kebijakan yang
ada menjadi kebijakan baru yang telah disepakati. Reformasi
adalah perubahan yang mengarah pada tujuan perbaikan kebijakan yang sudah ada,
jadi tidak ada perubahan kebijakan dasar. Dari ketiga pengertian tersebut sudah
jelas bukan mengapa Indonesia memilih “Reformasi”, bukan “Revolusi” atau
“Restorasi”, karena memang pada masa Reformasi tidak ada kebijakan dasar yang
berubah, semuanya hanya perbaikan dari kebijakan sebelumnya.
Era reformasi
berawal dari turunnya Soeharto. Pada saat itu terjadi demonstrasi besar-besaran
oleh gabungan mahasiswa Indonesia dengan tujuan menggulingkan kekuasaan
Soeharto. Kondisi Indonesia kala itu didominasi oleh melemahnya sistem ekonomi.
Ditambah lagi ketidakpuasan rakyat terhadap 32 tahun pemerintahan Soeharto yang
sangat mengekang kebebasan rakyat untuk
menyuarakan pendapatnya membuat rakyat bersikeras menggulingkan kekuasaan
Soeharto.
Pada
demonstrasi 1998, mahasiswa melontarkan 6 tuntutan reformasi, sebagai berikut:
Ø Adili Soeharto dan kroni-kroninya;
Ø Hapuskan Dwi Fungsi ABRI;
Ø Pelaksanaan otonomi daerah yang seluas-luasnya;
Ø Tegakkan supremasi hukum;
Persepsi saya tentang Reformasi Indonesia!
Menurut
saya, era reformasi ini merupakan titik dimulainya pelaksanaan demokrasi secara
“riil”. Sudah menjadi rahasia publik bahwa di zaman orde baru rakyat tidak bisa
dengan leluasa mengungkapkan pendapatnya. Beruntungnya, di masa reformasi
semuanya berubah menjadi jauh lebih baik. Rakyat bisa menyuarakan pendapatnya
dengan bebas (namun tetap bertanggung jawab) sehingga kebijakan yang diambil
pemerintah sedikit banyak dapat memuaskan keinginan rakyat.
Reformasi Indonesia ini memiliki banyak sisi positif dalam perkembangan tatanan kehidupan Indonesia. Mau tau apa saja sisi positif tersebut? Nantikan di postingan selanjutnya yaaa!
Referensi:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar